Tuesday, 17 May 2011

sEDAR


Dapatkah aku menunda kisah yang kan kutempuh agar tidak berlaku. Peristiwa yang memerenjatkan dan mungkin berlaku kehancuran yang menghentam jadi binasa. Aku tidak pernah takut kepada kematian. Tapi gentar dengan pengadilan, jawaban kebenaran dan malu di sisi Mu-Tuhan…
Sekiranya jalan yang kutempuh adalah terlalu jauh sasaran dari niat yang asal, bagaimana aku dapat patah kembali? Mengulangi sebuah perlakuan yang tidak disengajakan. Tidakkah diriMu terfikir, mungkin ketika aku memilih jalan itu aku masih lagi budak, masih lagi tiada kepercayaan yang terang dan menjadikan Mu-Tuhanku yang satu. Tidak dapatkah Dirimu memberikan aku suatu ruang atau waktu yang tidak berkesudahan untuk membuat keputusan bagi melakukan sesuatu. Berikan masa itu, kurniakan kesempatan itu, luaskan ruangan permenunganku agar aku dapat menunda kisah yang akan kutempuh dan memikirkan kembali penyelesaian dalam kisah-kisah yang lepas. Aku memerlukan penundaan itu berlaku.
Namun maha kaya Dirimu wahai Tuhan segenap alam, Dirimu menjalankan dunia dengan penuh kesempurnaan. Aku selamanya akan menjadi hamba yang hodoh dan bodoh si sisi-Mu. Dengan takdir-takdir yang Kau gerakan dan berlaku ke atasku, telah kau ilhamkan aku kebenaran. Telah kau berikan aku petunjuk keluar dari kejahatan. Maha suci Kau wahai Tuhan yang menciptakan masa, menciptakan pengalaman dan akal yang memberikan penilaian untuk merenung diri dan menyesali tentang apa yang aku lakukan. Perkara yang telah berlaku tidak perlu ditunda lagi. Jika tidak aku tiada dapat menjadi ciptaanMu yang SEDAR dan sujud bertaubat....


No comments:

Post a Comment